Perekonomian Australia Terlalu Tergantung Pada China

"Masalah dengan kemugkinan ini adalah bahwa pengurangan sepihak dalam hubungan dagang antara China dan Austalia akan menyebabkan kerugian ekonomi segera, dan tidak ada manfaat politiknya." kata Hendrischke, sambil menambahkan kedua belah pihak menyediakan barang dan jasa yang tidak dimiliki oleh masing-masing negara.
Menteri Perdagangan Turisme dan Investasi Australia Simon Birmingham mengatakan kepada ABC bahwa Australia akan terus mendukung sistem perdagangan multilateral, dengan membuka 'pintu-pintu baru' bagi pengusaha Australia lewat perjanjian dagang dengan Indonesia, Hong Kong dan Uni Eropa.
"Kami sudah memiliki hubungan dagang dan investasi yang kuat dengan China, Amerika Serikat, dan banyak negara lain." katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya terus mendesak semua pihak untuk menghormati aturan perdagangan internasional yang sudah lama ada, dan menghindari tindakan yang bisa merusak perekonomian mereka dan negara lain."
Artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris ada di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas