Perempuan Asal Perth Diduga Diserang Sopir Ojek di Bali


Seorang perempuan asal Perth telah melaporkan dirinya mengalami kekerasan seksual di Bali ketika tengah berjalan pulang ke hotel.
Laporan polisi mengonfirmasi bahwa seorang perempuan Australia berusia 42 tahun telah melapor ke kantor polisi di Denpasar sekitar pukul 4 dini hari pada Rabu (15/3/2017).
Menurut laporan itu, perempuan ini tengah berjalan kaki dari daerah Legian ke hotelnya setelah tengah malam, ketika ia diserang.
Seorang sopir ojek diduga menawarinya tumpangan gratis ke hotel sebelum menyerang sang perempuan.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, mengatakan, pihak mereka tengah menyelidiki kasus tersebut tetapi menghadapi "kesulitan" karena sang perempuan tak ingin menjalani tes forensik.
"Ia stres dan menangis [ketika membuat laporan]. Ia bilang dirinya tak ingin mengikuti uji forensik karena ia ingin kembali ke Australia," jelas Kompol Nainggolan kepada wartawan, Rabu (15/3/2017).
"Saya katakan kepadanya, sangat sulit untuk memproses laporannya [tanpa pemeriksaan]," imbuhnya.
Sang perempuan pelapor diharapkan kembali ke kantor polisi pada Rabu (15/3/2017), tetapi sekarang tak diketahui apakah perempuan itu justru kembali ke Australia.
Seorang perempuan asal Perth telah melaporkan dirinya mengalami kekerasan seksual di Bali ketika tengah berjalan pulang ke hotel.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina