Perempuan Berani Melawan Begal, Gulat di Jalan Gelap

Perempuan Berani Melawan Begal, Gulat di Jalan Gelap
Jalur di Siradj Salman minim penerangan sehingga rentan aksi kriminal. Kamis (23/10) lalu, dua perempuan jadi korban. Foto: DWI RESTU AMRULLAH/KALTIM POST

jpnn.com, SAMARINDA - Dua perempuan berani melawan begal. Meski badannya kurus, Puspa bergumul melawan Andi, salah satu pria yang menjambret tas miliknya.

DWI RESTU AMRULLAH, Samarinda

UDARA dingin begitu menusuk tulang saat Dewi Ratna Puspa Sari meninggalkan sebuah tempat hiburan di Jalan Mulawarman, Samarinda, Kaltim.

Bergoncengan dengan rekan serumahnya yang bernama Yasmin, perempuan 28 tahun itu diserang rasa lapar.

Keduanya menuju Jalan Gajah Mada namun warung favorit mereka sudah tutup. Belok ke Jalan Pasundan, Puspa merasa ada yang mengikuti.

Kamis (26/10) pukul 03.20 Wita, perempuan yang berpotongan seperti Cameria Happy Pramita alias Mita The Virgin itu baru saja berpapasan dengan dua lelaki. Mereka sempat melirik kedua perempuan tersebut.

Puspa yang hanya bercelana pendek mengendarai sepeda motor Honda Scoopy melihat kaca spion.

Firasatnya makin tidak enak. Apalagi sepeda motor di belakangnya tak mendahului meskipun Puspa sudah melambatkan sepeda motornya.

Puspa sigap. Perempuan kurus itu dengan berani melawan begal. Puspa bukan hanya kalah tinggi, dia jelas kalah kuat dengan para begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News