Performa Bagas/Fikri Terjun Bebas, Pelatih Beber Biang Keroknya, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Performa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikris seakan terjun bebas setelah menjuarai All England 2022.
Pasangan berakronim BakRi itu acap kali gugur di babak awal sejumlah turnamen.
Total, dalam 10 turnamen terakhir, Bagas/Fikri kandas sembilan kali di babak pertama atau kedua.
Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyebut merosotnya performa Bagas/Fikri disebabkan ketidakmampuan mereka beradaptasi dengan lapangan berangin.
Aryono, bahkan menjelaskan Bagas/Fikri kurang nyaman bermain di lapangan ber-AC.
"Setelah juara All England Bagas/Fikri memang menagalami penurunan drastis. Kemungkinan karena mereka kurang bisa beradaptasi dengan lapangan berangin," ucap Aryono dalam konferensi pers virtual.
"Mereka mengakui kesulitan bermain di lapangan ber-AC. Itulah yang kami coba siasati dalam latihan, dan sekarang sudah membaik," imbuhnya.
Turnamen terdekat yang bakal diikuti Bagas/Fikri ialah Kejuaraan Dunia 2022 pada 22 hingga 28 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang.
Ternyata ini penyebab performa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terjun bebas.
- Kejuaraan Asia 2024: Jalan Terjal Delegasi Merah Putih
- Final Swiss Open 2024: Kegemilangan Lanny/Ribka Tak Diikuti Jorji dan Bagas/Fikri
- Tembus 16 Besar Swiss Open 2024, Bagas/Fikri Terus Jaga Asa Tampil di Olimpiade Paris
- All England 2024: Resep Jitu Bagas/Fikri Gebuk Nomor 1 Dunia
- Naga Air Bicara Masa Depan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon
- BATC 2024: Bagas/Fikri Siap Jadi Ujung Tombak