Perhutanan Sosial Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Perhutanan Sosial Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, mendampingi Presiden Jokowi di acara Rembuk Nasional di Istana Negara, Kamis (20/9). Foto: Biro Pers

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan program perhutanan sosial yang dijalankan pemerintah terbukti memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Hal ini disampaikan Siti usai Rembuk Nasional Pelaksanaan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial untuk Keadilan Sosial dan Global Land Forum 2018, di Istana Negara, Kamis (20/9).

Menurut mantan sekjen DPD RI ini, program yang sudah mencakup 488 ribu kepala keluarga di seluruh Indonesia ini memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kalau lihat hasilnya, mungkin nanti saya akan kasih datanya bagaimana dapat mendongkrak ekonomi rakyat. Ada yang tiga juta, ada yang 140 juta dapatnya. Itu sudah ada studinya," ucap Siti.

Secara umum, manfaat yang diperoleh masyarakat masih ada yang belum optimal. Karena itu dia telah menugaskan jajarannya melakukan pendampingan agar masyarakat bisa lebih cepat memperoleh manfaat dari program ini.

Menteri 62 tahun itu pun menjelaskan bahwa capaian program perhutanan sosial per 12 September 2018 sudah mencapai 1,917 juta hektare dengan jumlah kepala keluarga 488 ribu. Proyeksinya, pada tahun ini masih bisa direalisasikan untuk 300 ribu hektare lagi.

"Kalau bisa menambah 300 ribu (ha) saya kira dan mungkin bisa lebih, per akhir 2019 kami memproyeksikan bisa 4,3 juta hektare secara keseluruhan," tambahnya.(fat/jpnn)


Program perhutanan sosial yang dijalankan pemerintah terbukti memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan hutan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News