Perih sang Ibunda Dituduh Maling Ayam, Kini jadi Pengusaha Sukses

Perih sang Ibunda Dituduh Maling Ayam, Kini jadi Pengusaha Sukses
Haji Doni. Foto: Mesya Muhammad/JPNN.com

"Sakit hati saya saat itu, ibu yang saya sangat hormati dituduh mengambil ayam orang. Padahal ibu saya itu orang yang sangat jujur dan meski miskin tidak pernah mengemis. Malah meski miskin, ibu selalu memberikan sedekah ke orang yang lebih melarat lagi," ujarnya.

Penghinaan serta kemiskinan ini membuat Doni dendam. Di hati Doni, terucap janji akan menjadi pedagang daging agar bisa makan daging setiap hari. Dan benar saja, lulus SD, Doni yang tidak bisa melanjutkan sekolah memilih bekerja sebagai kuli. Dari hasil kuli itu, Doni menyisihkan rupiah demi rupiah hingga terkumpul Rp 250.

Dari modal itu, Doni mulai menjual daging sapi. Pagi dinihari, pengusaha yang memiliki empat o‎utlet sapi di Depok dan peternakan sapi di Lampung ini sudah berburu ke Pasar Buncit. Saat itu Doni hanya membeli beberapa kilo daging saja.

Agar dagingnya awet, Doni sengaja membungkusnya dengan daun dan menjajakannya di Pasar Cisalak. Melihat Doni kecil jualan daging, banyak pembeli yang iba dan dagangan Doni setiap harinya habis terjual.

Doni tidak lupa akan janjinya, di hari pertama jualan daging, Doni menyisihkan setengah kilo daging sapi untuk diberikan kepada ibunya. Sebenarnya daging itu akan dibeli orang, namun Doni sengaja tidak menjualnya karena ingat akan sumpahnya. Itu kali pertama Doni bisa merasakan nikmatnya daging sapi.

"Saya baru bisa makan daging sapi nanti usia 14 tahun. Itu sangat membekas di hati saya. Ingat wajah ibu waktu saya kasi daging setengah kilo untuk dimasak," katanya dengan mata menerawang.

Setahun jualan daging sapi, Doni bisa mengumpulkan modal cukup banyak. Dia bisa membeli empat ekor sapi per hari. Sapinya kemudian disembelih sendiri dan dipasok ke Pasar Cisalak. Doni kecil pun berubah menjadi bos daging di usia 14 tahun.

Berkat keuletannya itu Doni kini memiliki ribuan sapi dan puluhan ribu sapi yang diternakkan di Lampung. Doni juga memiliki showroom mobil dan properti. Satu yang membuat Doni sukses, sedekah tidak pernah dia lupakan.

DENDAM ‎bisa menjadi pelecut untuk meraih sukses, seperti yang dialami Haji Doni, pengusaha sapi, showroom mobil, dan properti dengan omzet ratusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News