Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner

jpnn.com, JAKARTA - Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia mendapat apresiasi dari Pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Dr. Hilmy Bakar Almascaty.
“Ini adalah langkah revolusioner. Mirip dengan yang dilakukan Dato Sri Anwar Ibrahim (DSAI), tahun 1980-an lalu dalam kasus Afganistan,” uja Hilmy, Jumat (11/4).
Untuk diketahui, Prabowo mengungkap rencana tersebut beberapa hari lalu ketika akan melakukan lawatan ke Turki, Uni Emir Arab, Qatar, Jordania dan Mesir.
Presiden ke-8 RI itu akan meminta dukungan politik dari negara-negara Islam yang dikunjunginya.
Menurut Hilmy, Indonesia akan menjadi leader dalam urusan Palestina ke depan. Selain Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Prabowo juga merupakan pemimpin yang disegani.
Hilmy, yang dahulu menjadi penghubung khusus Dato Sri Anwar Ibrahim, sekarang Perdana Menteri Malaysia mengatakan bahwa dahulu Anwar memfasilitasi pengiriman mujahidin Nusantara ke Afghanistan untuk melawan Uni Sovyet.
Dia juga mendirikan Universitas Islam Internasional Malaysia untuk menolong berbagai pemuda Islam dunia dari daerah-daerah konflik, termasuk Afganistan. Sekarang, misalnya, alumni universitas itu banyak menjadi pemimpin di Afganistan.
Lebih lanjut, Hilmy mengkritik orang-orang yang mengecam langkah Prabowo tersebut.
Rencana Presiden Prabowo Subianto membawa 1.000 warga Palestina ke Indonesia merupakan langkah pemimpin Islam revolusioner.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran