Peringatan dari Pak Ganjar untuk Para Penyedia Gas Oksigen: Jangan Egois

Peringatan dari Pak Ganjar untuk Para Penyedia Gas Oksigen: Jangan Egois
Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi depo oksigen. Foto: IG @ganjarpranowo

Selain memastikan suplai di depo-depo tersebut, Ganjar juga memeriksa harga oksigen. Sebab sebelumnya, ada yang mengatakan bahwa harga oksigen di Jateng sangat mahal dan naik berkali lipat selama pandemi.

"Dari dua depo yang saya datangi, harganya ndak naik. Mungkin itu yang naik botol-botol yang sudah ada di apotek dan untuk kepentingan pribadi. Mungkin, ya. Hari ini saya sudah cek dua vendor, tidak ada yang naik," tuturnya.

Pemilik PT Candi Mitra Gas, Doni mengatakan harga oksigen di tempatnya normal di angka Rp45.000 pertabung ukuran besar dan Rp30.000 untuk tabung ukuran kecil.

"Ndak ada kenaikan, harganya normal. Yang naik itu permintaan, karena biasanya sehari kami produksi 500 meter kubik, tapi sekarang bisa 1000 meter kubik per hari," katanya.

Hal senada disampaikan pemilik PT Tira, Yohana. Dia mengaku tidak ada kenaikan harga oksigen di tempatnya meski permintaan meningkat.

"Harganya tetap, dari dulu kami jual Rp55.000 untuk tabung enam meter dan Rp33.000 untuk tabung satu meter kubik. Saya ndak naikin harga, meskipun permintaan naik dari awalnya per hari 200 meter kubik, sekarang bisa 1000-1500 meter kubik per hari," ucapnya. (flo/jpnn)

Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh suplier oksigen untuk pasien covid-19 tidak mengedepankan ego masing-masing.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News