Peringatan dari Pak Ganjar untuk Para Penyedia Gas Oksigen: Jangan Egois
Selain memastikan suplai di depo-depo tersebut, Ganjar juga memeriksa harga oksigen. Sebab sebelumnya, ada yang mengatakan bahwa harga oksigen di Jateng sangat mahal dan naik berkali lipat selama pandemi.
"Dari dua depo yang saya datangi, harganya ndak naik. Mungkin itu yang naik botol-botol yang sudah ada di apotek dan untuk kepentingan pribadi. Mungkin, ya. Hari ini saya sudah cek dua vendor, tidak ada yang naik," tuturnya.
Pemilik PT Candi Mitra Gas, Doni mengatakan harga oksigen di tempatnya normal di angka Rp45.000 pertabung ukuran besar dan Rp30.000 untuk tabung ukuran kecil.
"Ndak ada kenaikan, harganya normal. Yang naik itu permintaan, karena biasanya sehari kami produksi 500 meter kubik, tapi sekarang bisa 1000 meter kubik per hari," katanya.
Hal senada disampaikan pemilik PT Tira, Yohana. Dia mengaku tidak ada kenaikan harga oksigen di tempatnya meski permintaan meningkat.
"Harganya tetap, dari dulu kami jual Rp55.000 untuk tabung enam meter dan Rp33.000 untuk tabung satu meter kubik. Saya ndak naikin harga, meskipun permintaan naik dari awalnya per hari 200 meter kubik, sekarang bisa 1000-1500 meter kubik per hari," ucapnya. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh suplier oksigen untuk pasien covid-19 tidak mengedepankan ego masing-masing.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi