Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Peralihan Musim

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem jelang peralihan musim.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut cuaca ekstrem berbahaya, terutama untuk nelayan.
Pasalnya, dalam peralihan musim ada potensi gelombang tinggi, badai, angin kencang, atau cuaca buruk dapat sewaktu-waktu terjadi.
"Ketinggian gelombang bisa mencapai kisaran 4 - 6 meter,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Rabu.
Dwikorita memerinci beberapa wilayah yang berpotensi mengalami musim hujan dengan intensitas lebih besar dari biasanya adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.
Kemudian, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara.
"Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dari barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku bagian barat, Pulau Seram bagian selatan hingga Papua bagian selatan," kata dia.
Adapun puncak musim hujan periode 2021/2022 terjadi pada Januari-Februari 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem jelang peralihan musim.
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- Cuaca Hari Ini: Mayoritas Kota Besar Diperkirakan Duguyur Hujan Ringan Berpetir
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore