Peringatan Keras Bagi Orang yang Meninggalkan Khusyuk dalam Salat
jpnn.com, JAKARTA - Salat adalah ibadah yang sangat penting bagi umat muslim dan sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang.
Saking pentingnya, perintah salat disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui peristiwa yang sangat luar biasa dan di luar nalar manusia, yaitu isra mikraj.
Banyak ulama senantiasa mengingatkan jika seseorang mengalami kehidupan yang banyak masalah, baik dalam hal rumah tangga, keuangan, pekerjaan, dan aktivitas lainnya, maka solusi yang sangat tepat dengan memperbaiki salat.
Salah satu cara memperbaiki salat yang harus dilakukan dengan tidak meninggalkan khusyuk.
Dalam Al-Qur'an Surah Al-Mu'minun disampaikan:
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya"
Abu Sangkan dalam bukunya yang best seller berjudul 'Menemukan Khusyu' yang Hilang' menguraikan peringatan keras bagi orang yang meninggalkan khusyuk dalam salat.
1. Allah tidak menerima satu salat pun meski telah mengerjakannya selama 40 tahun.
Hal ini sesuai disampaikan Rasulullah yang diriwayatkan Abu Hurairah:
Ada peringatan keras bagi orang yang meninggalkan khusyuk dalam salatnya, berikut penjelasannya
- Umat Muslim di Bali Padati Pemakaman Wanasari Denpasar
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Peringati Nuzululquran, Menaker Ida Ajak Pegawai Bekerja Dinamis
- Komisioner KPU Kembali Hadapi Sidang Etik
- Terjadi Peningkatan Lalu Lintas di Hari Libur Isra Mikraj
- Memaknai Isra Mikraj, Ibas: Momen Mendekatkan Diri kepada Tuhan