Peringati HAN Harus Jadi Momentum Penguatan Program Kesehatan

Peringati HAN Harus Jadi Momentum Penguatan Program Kesehatan
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 harus dijadikan momentum penguatan program kesehatan yang bermutu bagi ibu dan anak.

Saleh menilai jika kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu faktor fundamental dalam mengukur keberhasilan pemerintah di bidang pembangunan kesehatan.

"Ibu yang sehat akan mengasuh anaknya sehingga sehat dan pintar. Sebaliknya, ibu yang kesehatannya buruk, dipastikan berimplikasi pada kesehatan anak-anaknya," kata Saleh saat dikonfirmasi pada Minggu (23/7).

Karena itu Komisi IX DPR mengharapkan agar pemerintah memfokuskan perhatiannya pada kesehatan ibu hamil dan menyusui serta memperhatikan gizi anak-anak di seluruh penjuru tanah air.

Begitu juga pemberian vaksin secara lengkap bagi anak balita. Persoalan-persoalan ini tidak boleh dianggap remeh. Karena ini adalah dasar bagi pertumbuhan anak yang sehat dan berkualitas.

Saleh mengatakan, ada banyak program Kemenkes belum menyentuh secara merata ke berbagai daerah.

"Banyak puskesmas dan pos yandu yang belum mendapatkan distribusi makanan tambahan balita. Kita mendesak agar aspek ini menjadi fokus perhatian pemerintah," pintanya.

Selain itu, pemerintah juga diminta membuat peta rawan gizi anak. Program untuk membangun dari daerah pinggiran harus benar-benar direalisasikan. Tidak boleh lagi ada persoalan gizi buruk yang menimpa anak-anak Indonesia.(fat/jpnn)


Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 harus dijadikan momentum penguatan program kesehatan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News