Ketum PINKAN Indonesia Harapkan UNESCO Akui Kolintang

Ketum PINKAN Indonesia Harapkan UNESCO Akui Kolintang
Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia menggelar rangkaian kegiatan pada peringatan HUT ke-10 di Gedung Wayang Orang Bharata, Jakarta Pusat, Selasa (2/3). Foto: Dok. PINKAN Indonesia

"Saat ini sedang berproses menuju pendaftaran ke UNESCO sebagai warisan tak benda dunia," ujar Ny Penny.

Lebih lanjut, Ny Penny menyatakan keinginannya untuk memajukan musik tradisional Indonesia sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa dan menjadi identitas nasional.

Selain itu, memublikasikan kolintang sebagai alat musik yang dapat diterima di seluruh nusantara bahkan sampai ke mancanegara.

Pada momentum ulang tahun ini, DPP PINKAN juga meresmikan peluncuran perdana website PINKAN Indonesia oleh Ny Penny Marsetio.

“Melalui Website ini masyarakat dapat mendapatkan akses informasi tentang sejarah dan alat musik kolintang yang merupakan warisan asli budaya Indonesia,” kata Ny Penny.

Turut hadir pada acara tersebut Dewan Pelindung PINKAN Indonesia ibu Lis Purnomo Yusgiantoro, Dewan Pembina PINKAN Indonesia Laksamana TNI (Purn) Profesor Dr. Marsetio dan Dewan Pengurus PINKAN Indonesia.

Perayaan HUT PINKAN ini diadakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan, dan insan kolintang dari seluruh Indonesa juga dapat mengikuti melalui virtual.(fri/jpnn)

PINKAN Indonesia lahir pada tanggal 27 Februari 2011 sebagai organisasi tingkat pusat yang dibentuk oleh insan kolintang yaitu pelatih, perajin, grup, dan pemerhati.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News