Peringati Sumpah Pemuda dengan Wayangan, PDIP Ingin Kelestarian Budaya Terjaga

Gelaran wayang kulit ini berlangsung meriah. Hal itu bisa dilihat dari antusiasnya ratusan masyarakat sekitar yang hadir di Sekolah Partai.
Sementara itu, Hasto juga menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri kepada seluruh pihak yang hadir.
Dia menyampaikan Megawati mengeluarkan keputusan agar seluruh kader PDIP, untuk mewujudkan cita-cita partai yang mengakar kuat pada Bung Karno sebagai proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.
"Yakni agar kita terus menggelorakan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto yang juga menyapa Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi yang hadir secara daring.
Hasto mengatakan pagelaran wayang kulit itu dipersembahkan khusus untuk pemuda pemudi Indonesia yang hari ini merayakan Sumpah Pemuda. Para pemuda Indonesia datang memenuhi panggilan sejarahnya.
"Seperti tadi disampaikan Ki Warseno bahwa para pemuda Indonesia, di tengah tahun politik ini, harus terus menyuarakan pesan persatuan," imbuhnya.
Hasto juga mengatakan lakon Aji Norontoko menggambarkan pentingnya watak ksatria, bagajmana Gatot Kaca menggembleng diri memenuhi tugas menegakkan kebenaran melawan musuh negara.
"Seperti melawan radikalisme, melawan mereka yang menghasut dengan menggunakan politik identitas," kata Hasto.
PDIP menggelar acara wayangan sebagai bukti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu ingin melestarikan budaya Indonesia.
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia