Perjalanan Heroik Vanissa Siregar, Dari DBL Camp Hingga Jadi Tulang Punggung Timnas Putri Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pebasket muda Vanissa Renata Siregar mengaku merasakan banyak manfaat seusai terpilih menjadi MVP DBL All-Star 2022.
Selain berkesempatan berlatih di Amerika Serikat, pebasket kelahiran 15 September 2005 itu juga mendapat panggilan Timnas Indonesia yang berlaga pada FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022.
Bagi Vanissa meraih predikat pemain terbaik tidak terpikirkan pada awalnya mengingat dirinya hanya mengeluarkan permainan terbaiknya saat seleksi.
Bersyukur dengan kerja kerasnya, pebasket bertinggi badan 170 cm itu mengenyam banyak ilmu dari beberapa pelatih hebat di luar negeri dan mengenyam fasilitas basket megah di Mamba Academy.
"Dari DBL All-Star banyak sekali manfaat yang aku dapat. Aku berlatih dengan banyak pelatih hebat seperti coach Andrew Vlahov dan Shane Froling dari Australia misalnya saat DBL Camp."
"Sekarang bisa dikatakan aku sedang mempersiapkan kondisi kembali untuk bisa merebut supremasi yang aku raih kemarin," ungkap Vanissa saat ditemui di Kemang Timur, Kamis (17/11).
Menghadapi persiapan DBL Camp tahun 2023 mendatang, Vannisa mengaku nothing to lose melihat persaingan di sektor putri yang tahun ini terbilang ketat.
Maklum beberapa pemain baru dari daerah seperti DKI Jakarta hingga Surabaya bermunculan tahun ini.
Pebasket muda Vanissa Renata Siregar mengaku merasakan banyak manfaat seusai terpilih menjadi MVP DBL All-Star tahun 2022
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin
- Tim Beregu Campuran Indonesia di Sudirman Cup 2025 Tak Dalam Komposisi Lengkap Tiba di Jakarta