Perkembangan Kasus Pembunuhan Toto Handoyo di Pesanggrahan Jaksel

Perkembangan Kasus Pembunuhan Toto Handoyo di Pesanggrahan Jaksel
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono. Foto: Antara

Menurut Budi, para pelaku penganiayaan tersebut masih kelompok anak muda dengan rentang usia belasan hingga 20 tahunan.

Terkait motif apakah ada dendam dalam kasus tersebut, Budi menyebutkan masih didalami dengan meminta keterangan dari saksi korban yang terluka.

Polisi menduga ada motif dendam mengingat korban yang meninggal dunia karena mencoba melerai penganiayaan yang terjadi.

"Yang pasti korban ada dua, yang satu meninggal, satu enggak. Yang dituju itu, dari situ kita susur. Kemungkinan ada kelompok yang dituju, apakah karena dendam atau ada kelompok lain," kata Budi.

Peristiwa penganiayaan dilakukan oleh sekelompok orang terjadi di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka parah.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di depan sebuah warung pada Sabtu (19/9) pukul 23.30 WIB.

Satu korban meninggal dunia atas nama Toto Handoyo (59) tercatat sebagai warga Puri Kartika blok A5 No. 10 RT 001, RW 008 Tajur, Ciledug, Kota Tangerang.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan satu korban terluka atas nama Riki Wahyudi (22) ber KTP Dusun Manis RT 001, RW 001 Luragung Tonggoh, Luragung, Kabupaten Kuningan.

Toto Handoyo tewas di tangan sejumlah pemuda di sebuah warung di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News