Perkuat Deteksi Dini di Kepri dengan Kapolda Berlatar Intel

Perkuat Deteksi Dini di Kepri dengan Kapolda Berlatar Intel
Perkuat Deteksi Dini di Kepri dengan Kapolda Berlatar Intel
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo telah melantik Kapolda Kepri baru, Brigjen (Pol) Endjang Sudradjat dalam sebuah acara pelantikan di Mabes Polri, Rabu (12/6). Endjang yang menggantikan Brigjen (Pol) Yotje Mende itu dilantik bersama 10 kapolda lainnya.

Sosok Endjang sendiri selama ini memang jarang terdengar. Posisi Endjang sebelumnya adalah Direktur Sosial dan Budaya di Baintelkam Polri. Tapi, tentunya ada alasan khusus bagi Kapolri sehingga merasa perlu mengangkat Endjang sebagai Kapolda Kepri.

Ketua Presidium Indonesia Poilce Watch (IPW), Neta S Pane, menduga Kapolri butuh figur dengan latar belakang kuat sebagai intel untuk memimpin Polda Kepri. Neta mengatakan, selama ini kiprah Endjang memang memang tak menonjol dan luput dari perhatian publik. "Sebagai orang intel, dia lebih banyak sembunyi sehingga banyak orang tak mengenalnya," ujar Neta kepada JPNN, Rabu (12/6) malam.

Dituturkannya, dimunculkannya Endjang sebagai pengganti Yotje tentu tak terlepas dari kondisi geografis di Kepri. "Sepertinya Kapolri menginginkan adanya deteksi dini yang maksimal, mengingat Kepri sebagai pintu masuk barang-barang haram dari dari Malaysia, Singapura maupun Indocina. Mulai teroris, narkoba, senjata api, hingga barang-barang ilegal lainnya memang masuk lewat Kepri. Perdagangan manusia lintas negara pun juga pintunya di Kepri," ulasnya.

JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo telah melantik Kapolda Kepri baru, Brigjen (Pol) Endjang Sudradjat dalam sebuah acara pelantikan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News