Perkuat Industri Kreatif, SSE Buka Animation Institute

Perkuat Industri Kreatif, SSE Buka Animation Institute
Yudhistira Sudradjat, Business Development Manager Lenovo dan Seung-Hyun Oh, Presiden dan CEO SHOH. Foto: Istimewa

SSE telah mulai beroperasi dengan 4 proyek kolaborasi dalam pipeline-nya saat ini dan berniat mendapatkan lebih dari 8 acara serial TV, serta 2 film animasi dalam produksi selama 3 tahun ke depan.

Perusahaan berharap dapat membawa lebih banyak lagi proyek dengan bekerja sama di bawah satu atap untuk memperluas penjualan sampai tingkat internasional dan memperluas pasar marketing untuk proyek ke depannya dengan membuat distribusi sendiri untuk memastikan keberhasilan secara global.

SSE akan segera menjadi solusi production untuk industri animasi global bersamaan dengan konten yang sedang meledak di pasaran dengan menyediakan konten anak-anak yang berkualitas tinggi dan hiburan ke pasar Indonesia, baik untuk media lama maupun baru.

“SSE juga akan berkolaborasi dengan perusahaan start-up teknologi, produsen mainan untuk distribusi ritel, dan platform lainnya untuk memberikan hiburan anak-anak terbaik di Indonesia. Namun, bukan hanya hiburan yang ingin SSE berikan, melainkan juga pengaruh yang bagus di sektor pendidikan,” kata Seung-Hyun Oh.

Educational entertainment, yang lebih dikenal juga dengan edutainment, juga merupakan salah satu fokus poin penting SSE. Dengan memproduksi konten edutainment dan kurikulum berkualitas tinggi, serta lokalisasi dan distribusi konten edutainment yang terbukti di luar negeri ke Indonesia, SSE ingin menjadi bagian besar dari pendidikan yang layak bagi generasi muda di Indonesia, yang sekarang merupakan kelompok populasi terbesar di negara ini yang memiliki lebih dari 100 juta orang.

“Oleh karena itu, SSE berkontribusi sebagai penyedia konten berkualitas tinggi dari dasar, dengan membuka Animation Institute yang didukung oleh Lenovo,” kata Seung-Hyun Oh.

Seung-Hyun Oh mengatakan bahwa tujuan dan harapan dari institut ini adalah memberikan kembali harapan kepada masyarakat dengan menyediakan aksesibilitas bagi talenta muda dengan pengetahuan dan pengalaman dalam bisnis, dengan Animation Institute yang didukung oleh Lenovo.

“Kami percaya pertumbuhan bisnis ke depannya akan signifikan. Di akademi ini kami akan mengembangkan keterampilan dan imajinasi mereka, dan percaya mereka dapat bersaing dengan talenta dalam bidang animasi di belahan dunia lainnya. Sebagai pendidikan vokasi, akademi ini harus menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang ingin selangkah lebih maju dari yang lain,” beber Seung-Hyun Oh.

BACA JUGA: Mendes: Bengkulu Miliki Potensi Ekonomi Kreatif dan UMKM yang Besar

Studio SHOH menyediakan layanan animasi 2D dan 3D, pengembangan karakter, efek visual, production, direction, hingga post-production.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News