Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam Fokus pada Penghijauan Daerah Bekas Tambang

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam akan fokus mengerjakan program kerja penghijauan lingkungan, yaitu pembibitan dan penanaman pohon seusai resmi melakukan soft launching di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), di Hotel Horison Kendari, Kamis (26/1).
Seperti diketahui launching dihadiri oleh berbagai macam elemen pemuda dan kemahasiswaan di Kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi aliansi cipayung yaitu HMI, PMII, GMNI, serta KNPI.
Ketua Umum Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam Achyar Al Rasyid menuturkan program penghijauan lingkungan akan fokus pada daerah-daerah bekas pertambangan.
Menurutnya, organisasi itu menghimpun kaum milenial, berkomitmen untuk mengkombinasikan 2 hal, yaitu langkah mengurangi emisi karbon dengan memastikan ketahanan pangan di masa depan.
“Perkumpulan ini didirikan sebagai agregator dan katalisator dua agenda besar tersebut,” tutur Achyar dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (28/1).
Hadirnya Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam tidak terlepas dari kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER) dan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Achyar menjelaskan kolaborasi tersebut dilakukan untuk menjalankan agenda program kerja mereka yakni penanaman dan pembibitan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk APNIPER dan PT GNI, tentunya ini merupakan bukti bahwa kerjasama anak-anak muda Milenial dengan sektor industri, bisa dilakukan kedepan, dalam pelestarian lingkungan, ini sangat luar biasa", ujar Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok.
Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam fokus lakukan penghijauan di daerah bekas tambang
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi