Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan

Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
Syahganda mengistilahkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran hanya memberi ikan, masyarakat butuh diberi kail. Foto: Sabang Merauke Circle.

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menilai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depan, perlu fokus menangani ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Dia menilai hal tersebut sangat penting dari sekadar program makan siang gratis bagi siswa sekolah.

Syahganda mengistilahkan program makan siang gratis ibarat sekadar memberi ikan.

Menurutnya, Prabowo penting untuk masuk pada kebijakan pemberian kail, yakni pendistribusian aset-aset produksi kepada rakyat banyak.

"Dengan demikian maka pengentasan kemiskinan saya kira akan dapat berhasil dan berkelanjutan," ujar Syahganda.

Dia menyatakan pandangannya menanggapi pemikiran Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah
pada dialog bertajuk 'Redistribusi Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan'.

Dialog diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Sabang Merauke Circle di Jakarta, Selasa (30/4).

Sebelumnya, Burhanuddin Abdullah sebagai pemantik diskusi menerangkan intensitas pembicaraannya dengan Prabowo Subianto tentang pengentasan kemiskinan melalui makan siang gratis.

Syahganda mengistilahkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran hanya memberi ikan, masyarakat butuh diberi kail.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News