Perlu Mengintegrasikan TIK Dalam Proses Pembelajaran

Perlu Mengintegrasikan TIK Dalam Proses Pembelajaran
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Menristekdikti Mohamad Nasir mendorong Perguruan Tinggi (PT) untuk melakukan terobosan dengan mengintegrasikan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.

"Paradigma lama perguruan tinggi sebagai wahana knowledge creation and transmission dalam semi-isolated space berubah dan menjadikan kampus sebagai wahana re-creation and connecting knowledge dalam open space, sehingga perguruan tinggi harus mengolaborasi dengan teknologi informasi," kata Menristekdikti Mohamad Nasir, Kamis (25/7).

Dia menambahkan, membangun sekolah itu mudah. Namun yang perlu didorong adalah strategi bagaimana menghasilkan SDM berkualitas. Selain itu ketika mendirikan PT yang perlu.diperhatikan adalah “demand side”, siapa yang akan menyerap lulusan ini, agar tidak menciptakan pengangguran.

“Jangan hanya bangun kampus tapi tidak melihat sejauh mana kebutuhan masyarakatnya. Akhirnya kampusnya kurang mahasiswa dan mati segan hidup tak mau," tandasnya.

Dia menyebutkan banyak perguruan tinggi yang kesulitan dalam operasionalnya karena kekurangan mahasiswa. Akhirnya ada kebijakan Kemenristekdikti untuk melakukan merger kampus. Kampus yang terakreditasi C ketika gabung dengan PT (akreditasi A atau B) akan naik peringkat. Dari akreditasi C bisa naik ke A atau B.(esy/jpnn)


Menristekdikti Mohamad Nasir mendorong Perguruan Tinggi (PT) untuk melakukan terobosan dengan mengintegrasikan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News