Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
Kamis, 26 Desember 2024 – 13:41 WIB

Adi Prayitno. Foto: Ricardo/JPNN
jpnn.com - JAKARTA - Polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN sebesar 12 persen mudah untuk diakhiri.
Itu kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.
Menurutnya, mengubah kebijakan itu hanya butuh kemauan politik dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengajukan inisiatif perubahan kepada DPR.
"Kalau mau diubah itu peraturan kan mudah. Merem saja beres. Mumpung Istana-DPR akur," tutur Adi Prayitno di Instagram pada akun adiprayitno.official.
Menurut Adi, jika ada niat untuk mengubah aturan terkait kenaikan PPN 12%, semestinya semudah membalik telapak tangan mengingat mayoritas fraksi di DPR adalah pendukung koalisi pemerintah.
"Di negara ini tak ada yang sulit mengubah aturan dalam waktu kilat," ujarnya.
Menurut Adi, mengubah aturan terkait kenaikan PPN 12% semestinya semudah membalik telapak tangan
BERITA TERKAIT
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo