Permintaan Jasa Ekspedisi Meningkat 40 Persen

Permintaan Jasa Ekspedisi Meningkat 40 Persen
JNE. Foto: Ist

jpnn.com - SURABAYA – Permintaan jasa ekspedisi pada Ramadan ini melonjak signifikan. Kenaikan terjadi karena pengusaha memanfaatkan pekan terakhir sebelum pemberlakuan larangan operasional angkutan barang mulai H-5 Lebaran.

Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jatim Djohan menyatakan, permintaan jasa ekspedisi pada Juni ini diprediksi meningkat 20–30 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Lonjakan pengiriman barang terkonsentrasi pada pekan terakhir Juni.

’’Dampaknya, volume barang pada pekan terakhir sebelum larangan diberlakukan bakal membengkak. Perkiraan kami, 60–70 persen akan terkonsentrasi pada minggu terakhir Juni,’’ kata Djohan kemarin (15/6).

Barang yang dikirim pada pekan terakhir Juni juga beragam. Mulai pengiriman dokumen perusahaan hingga kebutuhan segmen ritel seperti makanan dan garmen. Kondisi itu memang berlangsung setiap tahun.

Karena itu, para pengusaha angkutan melakukan antisipasi beberapa bulan sebelumnya. Mereka umumnya mengecek performa armada pengangkutan sejak April hingga Mei.

Dengan demikian, pada saatnya nanti, armada yang dipakai tidak mengalami kendala seperti penggantian suku cadang dan sebagainya. ’’Kami juga sudah melakukan penambahan sumber daya manusia,’’ tuturnya.

Di tempat terpisah, Presiden Direktur JNE M. Feriadi mengakui bahwa sebulan mendatang menjadi peak seasons bagi perusahaan pengiriman barang. Diperkirakan, jumlah pengiriman JNE pada masa peak seasons tahun ini meningkat hingga 30–40 persen.

Artinya, ada kenaikan sekitar 3,5 juta paket dari rata-rata pengiriman setiap bulan yang mencapai 12 juta paket. JNE juga menambah 2 ribu tenaga kerja. ’’Lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya 1.500 orang,’’ terang ketua umum Asperindo tersebut.

SURABAYA – Permintaan jasa ekspedisi pada Ramadan ini melonjak signifikan. Kenaikan terjadi karena pengusaha memanfaatkan pekan terakhir sebelum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News