Permintaan Rumah Tapak di Tangerang Tertinggi, Bekasi Urutan 2, Lippo Gerak Cepat
CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR berhasil mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 2,485 triliun pada semester I/2022, naik 7% YoY (year on year) dari Rp 2,331 triliun di semester I/2021. Sampai akhir 2022, LPKR menegaskan kembali target pra-penjualan Rp 5,2 triliun.
Untuk memenuhi target pra-penjualan tersebut, manajemen LPKR akan menerapkan berbagai strategi, seperti meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
"Kami senang dengan kemajuan sejauh ini pada 2022. Kami menegaskan kembali target pra-penjualan Rp 5,2 triliun pada 2022," ujarnya.
John Riady menambahkan LPKR tetap berkomitmen menyediakan perumahan yang terjangkau dan berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat (LPKR) mendiversifikasi penawaran produk. (esy/jpnn)
Permintaan rumah tapak di wilayah Tangerang dan Bekasi meningkat tajam. Lippo bergerak cepat memanfaatkan momentum
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Mendukung Ekonomi Digital, EdgeConnex Mengakuisisi Lahan di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Strategi LPKR Memastikan Penggunaan Air yang Efisien
- Strategi LPCK Mendukung Program Pengelolaan Lingkungan
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat