Pernikahan Gaib akan Dilakukan Diam-diam?

Pernikahan Gaib akan Dilakukan Diam-diam?
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Pemkab Katingan, Kalteng, merasa lega atas batalnya pernikahan gaib antara Pangkalima Burung dan Sri Baruno Jagat Prameswari rupanya disyukuri Pemkab Katingan.

Wakil Bupati Katingan Sakariyas menyambut baik pembatalan perkawinan mistis yang akan dilakukan Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Djudae.

“Itu merupakan keputusan sangat tepat di tengah pro-kontra. Lebih baik dibatalkan, daripada jadi polemik bagi Katingan. Saya sendiri walau mendapat undangan, juga tidak akan menghadirinya,” ucap Sakariyas kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Senin (27/2).

Dengan kejadian ini, orang nomor dua di Kabupaten Katingan ini mengingatkan seluruh damang atau tokoh adat lainnya di seluruh Katingan, supaya lebih hati-hati jika terkait adat.

Dia menyarankan jika ada persoalan seperti ini, lebih baik dibawa ke forum dan rapatkan dengan Dewan Adat Dayak (DAD) maupun pemerintah hingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

“Jangan bertindak sendiri-sendiri. Sebab masalah adat tidak main-main dan perlu dikomunikasikan agar tidak bertentangan dengan agama dan adat, sehingga tidak menimbulkan masalah,” tutur pria asal Desa Tumbang Lahang ini.

Sementara itu, merebak kabar di masyarakat akan terjadi pernikahan diam-diam antara Pangkalima Burung dengan Sri Baruno Jagat Prameswari yang bernama asli Linda Susanti (dari Merapi) di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah.

Itu dilakukan karena adanya penolakan dari berbagai pihak acara ini digelar.

Pemkab Katingan, Kalteng, merasa lega atas batalnya pernikahan gaib antara Pangkalima Burung dan Sri Baruno Jagat Prameswari rupanya disyukuri Pemkab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News