Pernikahan Legal Pasangan Sesama Jenis Australia Ini Bertahan 48 Hari

Staf dari Dinas dari Kelahiran, Kematian dan Pernikahan juga memainkan peran penting -dengan satu anggota staf bahkan berkendara dari Brisbane ke sebuah stasiun layanan di pinggir jalan menuju wilayah Sunshine Coast untuk menemui pasangan tersebut dan menyampaikan dokumen yang diperlukan untuk pernikahan itu.
"Saya tahu ada pasangan lain yang menikah akhir pekan itu, dan untuk alasan yang berbeda. Mereka adalah yang pertama ... dan alasan kami melakukannya adalah hal yang sangat menyedihkan, dan saya mau menukar segalanya jika tak harus berdiri di sini dan membicarakan cerita ini," ujar Kindt.
Pada tahun 2013, Kindt dan Grant mengadakan upacara pendeklarasian komitmen, atau "hari janji" sebagaimana mereka menyebutnya, dan menganggap diri mereka sebagai pasangan untuk satu sama lain sejak saat itu.
Pernikahan 2017 mereka membuat pernikahan mereka legal.
"Itu bagus sekali, itu benar-benar bagus. Itu legal ... Jo (Grant) sangat menginginkan hal itu terjadi, seperti halnya saya," kata Kindt.
"Ini sangat sulit untuk dijelaskan. Kami menganggap diri kami sudah menikah, tapi secara hukum tak demikian."

Supplied: Marion Jonkers
Kindt mengatakan bahwa ia dan istrinya merasa tersanjung oleh orang-orang yang membantu di balik layar yang berupaya sekuat tenaga untuk memastikan mereka memiliki waktu sebanyak mungkin untuk menikah secara sah.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan