Pernyataan Banding Ahok Dicabut, Pahitnya Luar Biasa

Pernyataan Banding Ahok Dicabut, Pahitnya Luar Biasa
Veronica Tan menangis ketika memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pencabutan banding perkara suaminya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Jakarta, Selasa (23/5). FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Veronica Tan menangis saat membacakan surat alasan pencabutan banding atas vonis dua tahun untuk suaminya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada 9 Mei lalu.

Biasanya, ibu Nathania Purnama, Nicholas Purnama, dan Daud Albeenner Purnama itu selalu menunjukkan sikap tenang dan tak emosional.

“Kami sebagai keluarga memutuskan tidak banding. Bapak minta saya membacakan surat ini,” kata Veronica kemarin (23/5).

Dengan terisak, Veronica lantas membacakan surat Ahok. “Kepada para relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai semua, mereka yang menjalani proses demokrasi dimana pun, Saya banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya berterima kasih kepada saudara yang mendukung dalam bentuk kiriman bunga, kartu ucapan. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima ini apalagi saya. Tetapi saya belajar terima semua ini jika untuk kebaikan negara."

Melihat kondisi saat ini, lanjut dia, keluarganya tidak ingin memperpanjang kasus tersebut. Anak-anak bersama keluarga akan men-support Ahok menjalankan hukuman itu.

''Seperti yang sudah disampaikan pengacara, biar bapak jalani ini saja untuk kepentingan bersama. Kami tidak akan memperpanjang lagi. Kami akan jalankan apa yang diputuskan,’’ tambahnya singkat.

Selain Veronica, hadir pula adik Ahok Fify Letty Indra dan Harry Basuki Purnama. Dari Tim Advokasi Bhineka Tunggal Ika BTP, juga hadir I Wayan Sudirta, Teguh Samudera, dan Rolas Sitinjak.

Satunya lagi Josefina Agatha Syukur berhalangan karena mengurusi pencabutan memori banding di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Veronica Tan menangis saat membacakan surat alasan pencabutan banding atas vonis dua tahun untuk suaminya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News