Pernyataan Irjen Ahmad Luthfi Ditujukan kepada FPI Wilayah Jateng

jpnn.com, SOLO - Kasus tewasnya enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) pengawal Habib Rizieq Shihab menyedot perhatian masyarakat secara luas.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat di wilayah Jateng tetap tenang dan jangan terprovokasi terkait kasus tersebut.
"Kami memantau banyaknya broadcast menyesatkan di berbagai platform media membuat masyarakat menjadi resah," kata Kapolda saat menyampaikan pernyataan resmi yang diterima, di Solo, Kamis (10/12).
Irjen Ahmad Luthfi berharap masyarakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut.
"Peristiwa meninggalnya enam anggota FPI di Jakarta, harus disikapi dengan bijaksana agar tidak berdampak di daerah lain yang tidak ada korelasinya," ujar kapolda.
Kapolda mengingatkan ormas FPI di wilayah Jateng untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum serta mentaati aturan hukum yang berlaku.
Irjen Ahmad Luthfi meminta FPI di Jawa Tengah tidak melakukan langkah yang berlebihan, tetap berperilaku baik, santun, dengan mentaati aturan hukum yang berlaku.
Selain itu, Kapolda juga meminta masyarakat jangan mudah terpengaruh atas ajakan untuk berkumpul dan membentuk kerumunan dengan tujuan melakukan tindakan yang melanggar aturan.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan pernyataan terkait insiden di Tol Jakarta-Cikampek yang menyebabkan enam Laskar FPI tewas.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora