Pernyataan Seringai Terkait Kepergian Ricky Siahaan

Sebelumnya, Ricky Siahaan dikabarkan tutup usia seusai tampil bersama Seringai dalam Gekiko Fest, WildSide, Tokyo, Japan pada Sabtu (19/4) malam.
Pemilik nama asli Ricardo Bisuk Juara Siahaan mengembuskan napas terakhir dalam usia 48 tahun.
Semasa hidup, Ricky Siahaan dikenal sebagai gitaris beberapa band, salah satunya yakni Seringai. Dia ikut menciptakan sejumlah lagu dan menjadi produser sederet band.
Selain itu, Ricky Siahaan juga pernah menjadi manajer Iko Uwais, redaktur Rolling Stone Indonesia, hingga team leader Whiteboard Journal.
Diketahui, band high octane rock asal Jakarta, Seringai tengah menggelar tur konser bertajuk 'Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025'.
Dalam tur tersebut, Arian13, Sammy Bramantyo, Ricky Siahaan, dan Edy Khemod itu singgah ke kawasan Asia Timur, tepatnya Taiwan dan Jepang selama 11 hari pada 10-21 April 2025.
Tur Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025 menjadi debut konser headline Seringai di tiga kota besar Taiwan yaitu Taichung City, Taipei City, dan Kaohsiung City yang dipromotori oleh Experiod Company.
Pemilik lagu Mengadili Persepsi itu juga beraksi di Gekiko Festival, sebuah festival musik ekstrem metal yang dipromotori oleh Kandarivas selama empat hari berturut-turut menampilkan band-band cadas dari Jepang, Indonesia, Korea, Inggris, Italia, hingga Brasil.
Band metal, Seringai menyampaikan pernyataan resmi terkait kepergian gitaris, Ricky Siahaan.
- Bagaimana Nasib Seringai Setelah Kepergian Ricky Siahaan?
- 3 Berita Artis Terheboh: Suasana Haru di Pemakaman Bunda Iffet dan Ricky Siahaan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik
- Lagu Lanslide Iringi Kepergian Ricky Siahaan, Manajer Seringai: Wasiat
- Antar Suami ke Peristirahatan Terakhir, Istri Ricky Siahaan Pegang Erat Tangan Sang Putri
- Potret Gitar Hitam Kesayangan Ricky Siahaan Dampingi Proses Pemakaman