Begini Caranya Perokok Lindungi Paru-paru dari Kerusakan

Begini Caranya Perokok Lindungi Paru-paru dari Kerusakan
Ilustrasi - Kampanye Anak Indonesia Hebat Tanpa Rokok. Dokter spesialis berbagi tips bagi perokok yang ingin melindungi paru-paru dari kerusakan. Foto: Ricardo/jpnn.com

Risiko terkena kanker paru-paru pun bisa turun hingga 50 persen setelah 10 tahun berhenti merokok.

Kondisi ini berbeda bila seorang perokok tak kunjung berhenti merokok.

Kebiasaan merokok telah dikaitkan dengan peluang terkena kanker paru-paru sebesar 20-50 kali lipat dan kematian sekitar 80 persen.

Sementara perokok pasif, risiko mengalami kanker paru-paru dan meninggal dunia meningkat 20-30 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hanya dengan satu tarikan napas saja maka ratusan racun dalam asap rokok mulai merusak paru-paru.

Ketika asap dihirup, struktur yang menyapu lendir dan kotoran dari saluran udara menjadi lumpuh, memungkinkan zat beracun masuk ke paru-paru dengan lebih mudah.

Kondisi yang terjadi kemudian, penurunan fungsi paru-paru dan memunculkan sesak napas karena peradangan saluran udara dan penumpukan lendir di paru-paru.

?
Kerusakan serupa juga dihasilkan rokok elektrik atau vape.

Anda seorang perokok dan ingin melindungi paru-paru dari kerusakan? Dokter spesialis penyakit dalam menyarankan begini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News