Perpanjang Kontrak, Marquez Disebut Mata Duitan

jpnn.com - LONDON- Keputusan Marc Marquez memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda sempat menimbulkan kabar tak sedap. Pembalap berusia 21 tahun itu disebut-sebut hanya mengincar gaji besar.
Pasalnya, perpanjangan kontrak itu memang sejalan dengan gaji yang akan diterima Marquez. Sang juara bertahan itu kini menjadi salah satu pembalap dengan gaji termahal di MotoGP.
Rumor itu ternyata membuat Marquez meradang. Pembalap asal Spanyol berjuluk Baby Alien itu langsung membantah semua kabar yang beredar. Marquez mengaku hanya ingin meningkatkan prestasi di Repsol Honda.
“Saya masih berusia 21 tahun dan tidak melihat gaji. Prioritas saya adalah performa motor dan tim. Senang rasanya memiliki pabrikan yang kuat,” terang Marquez di laman MCN, Sabtu (24/5).
Marquez juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Honda. Pasalnya, Honda menjadikan dirinya sebagai prioritas. Di sisi lain, rekan setimnya Dani Pedrosa malah belum mendapat perpanjangan kontrak.
“Saya adalah pilihan utama tim ini. Jika Anda mendapatkan kepercayaan dari merek sebesar Honda, itu adalah hal yang tak ternilai harganya,” tegas Marquez. (jos/jpnn)
LONDON- Keputusan Marc Marquez memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda sempat menimbulkan kabar tak sedap. Pembalap berusia 21 tahun itu disebut-sebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera