Perpanjang PSBB, Anies Baswedan: Jakarta Telah Terkendali, tetapi Bodetabek Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari atau dua minggu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan itu dilakukan pihaknya lantaran di Jakarta masih berpotensi alami kenaikan kasus positif Covid-19 jika PSBB dihentikan.
Keputusan itu juga diambil Pemprov DKI usai berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) menunjukkan data bahwa DKI Jakarta telah melandai dan terkendali, tetapi kawasan Bodetabek masih meningkat, sehingga perlu penyelarasan langkah-langkah kebijakan," kata Anies dalam keterangannya, Kamis (24/9).
"Menko Marves juga menyetujui perpanjangan otomatis PSBB DKI Jakarta selama dua minggu," sambung Anies.
Selain itu, perpanjangan PSBB Jakarta juga sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 959 Tahun 2020 yang mana perlu dilakukan perpanjangan pembatasan selama 14 hari berikutnya jika kasus belum menurun secara signifikan.
Artinya, PSBB yang telah dimulai sejak 14 September 2020 ini akan berlangsung hingga 11 Oktober 2020.
Diketahui, hingga hari ini terdapat total 67.638 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Bertambah 1.133 kasus dari hari sebelumnya. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari atau dua pekan ke depan
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Dua Wisatawan Tenggelam saat Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Jaga Hati
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia