Perpindahan Ibu Kota Disebut Bisa Tekan Kemiskinan hingga Kemacetan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Jakarta pasca perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Pantas Nainggolan berharap pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN mampu menekan kemiskinan serta urbanisasi pertumbuhan penduduk di Jakarta.
Hal ini diungkapkannya dalam 'Rapat Kerja Bersama terkait Perpindahan Ibu Kota'.
“Itu mengurangi beban kawasan Jakarta yang selama ini dikeluhkan semakin padat, semakin penuh sehingga menjadi sebuah ruang hidup yang layak,” ucap Pantas, Selasa (19/9) kemarin.
Menurut dia, perpindahan ibu kota diproyeksikan mampu mengurangi kemacetan di Jakarta serta menambah ruang terbuka yang saat ini dinilai masih minim.
Tak hanya itu, perpindahan ibu kota juga disebut bakal berdampak baik untuk daerah penyangga, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
“Bukan hanya di Jakarta, tetapi juga dengan daerah penyangga dalam bentuk bisa terurainya kemacetan, bisa juga terurainya kekurangan ruang terbuka hijau di Jakarta,” kata dia
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan berpindahnya ibu kota bisa mengurangi masalah banjir yang selama ini belum terselesaikan secara maksimal.
Sebagai informasi, UU Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta akan digantikan dengan UU Tentang Daerah Khusus Jakarta.
Pantas Nainggolan berharap pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN mampu menekan kemiskinan serta urbanisasi pertumbuhan penduduk di Jakarta.
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi