Perpisahan dengan Corat–coret, Miras, dan Seks

Perpisahan dengan Corat–coret, Miras, dan Seks
Perpisahan dengan Corat–coret, Miras, dan Seks
Dia menegaskan, aksi para pelajar di pantai Ajibata itu merupakan sikap anti produktif dan sikap kurang peduli pada keadaan sosial masyarakat karena merusak pakaian yang masih bagus, lebih baik disumbangkan kepada keluarga yang membutuhkan. “Untuk itu, saya mengimbau kepada orangtua dan masyarakat agar membina dan mengawasi perilaku kurang terpuji para siswa kita,” pintanya.

Hal yang sama disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Parapat Ebson Silaban MPd. Via selularnya kepada METRO, ia menyampaikan kalau aksi yang mengatasnamakan pelajar itu tidak cocok dan tidak bisa ditoleransi apalagi sekarang maraknya aksi geng motor berujung kekerasan yang melibatkan pelajar di kota. “Saya sudah mengimbau siswa saya untuk tidak coret–coret, saya yakin pelajar–pelajar itu bukan berasal dari Parapat,” ujarnya. (rait/smg)
Berita Selanjutnya:
Mayoritas Peserta Unas Cemas

PARAPAT – Usai Ujian Nasional (UN), ratusan pelajar ramaikan pantai Long Beach Ajibata mulai kemarin sampai  hari ini, Kamis (19/4). Silih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News