Persebaya Lolos Jerat Degradasi, Djanur: Bukan Karena Saya

Persebaya Lolos Jerat Degradasi, Djanur: Bukan Karena Saya
Para pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi. Foto: Satriowcs for Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman tetap membumi meski berhasil membawa timnya bertahan di Liga 1 2018.

Dia enggan dianggap sebagai juru selamat maupun pihak yang paling berjasa menjadikan Persebaya sebagai tim dengan lini serang menakutkan.

“Bukan karena saya. Pemain Persebaya yang punya kualitas. Apa, sih, yang bisa saya buat dalam waktu singkat? Tidak ada. Saya hanya membuat mereka kompak,” kata pria yang karib disapa Djanur itu, Senin (12/11).

Karier Djanur di Persebaya sebenarnya tidak berjalan mulus. Pertandingan pertamanya berakhir buruk.

Persebaya dipermalukan PS TIRA dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Setelah itu Persebaya sempat menahan imbang Sriwijaya FC dan mengalahkan Mitra Kukar.

Namun, Persebaya langsung menelan dua kekalahan beruntun. Mereka tumbang di tangan Arema FC dan Borneo FC.

Laga melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (20/10) menjadi titik balik Persebaya.

Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman tetap membumi meski berhasil membawa timnya bertahan di Liga 1 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News