Persegres Rangsang Pemain dengan Bonus
Rabu, 20 Juni 2012 – 08:16 WIB

Persegres Rangsang Pemain dengan Bonus
GRESIK - Duduk terlalu lama di zona merah membuat Persegres jengah. Untuk mentas dari situ, mendulang point adalah harga mati yang harus dilakukan tim berjuluk Laskar Joko Samudro saat bertandang ke kandang Deltras Sidoarjo besok (21/6). Selain semangat untuk lolos dari degradasi, pihak manajeman juga memberi iming-iming bonus kepada pemain yang mempunyai daya juang tinggi di lima pertandingan terakhir di akhir musim ini.
Manajer Persegres, Thoriq Majiddanor mengungkapkan bonus pasti ada jika sebuah tim bisa menang di suatu laga. Namun, bonus ini adalah bonus tambahan yang diberikan hanya kepada pemain yang dinilai punya daya juang dan loyalitas tinggi pada tim. "Dengan ini semoga mereka bisa berlomba-lomba untuk memberikan usaha terbaik mereka pada tim,"ungkapnya, kemarin (19/6).
Baca Juga:
Menurutnya, evaluasi dari segi non teknis sudah dilakukan menyusul kekalahan beruntun Persegres di kandang. Pihaknya mengatakan bahwa semua elemen yang ada di tim harus kembali ke job desknya. "Intinya, kami kembali kepada porsi kami dan professional dalam menjalaninya,"ujarnya.
Tanggapannya menyiratkan bahwa dalam tim sempat terjadi campur tangan yang berlebihan sehingga berjalan tidak sebagaimana mestinya sesuai peran dan fungsinya di dalam sebuah tim sepakbola. Sayang, Jidan, sapaan akrabnya enggan mengungkapkan secara gambalang terkait hal tersebut.
GRESIK - Duduk terlalu lama di zona merah membuat Persegres jengah. Untuk mentas dari situ, mendulang point adalah harga mati yang harus dilakukan
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi