Persiapan Vaksinasi Nakes, Ganjar: Ada Vaksin Bukan Berarti Protokol Kesehatan Melempem

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memeriksa persiapan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang akan dilakukan serentak pada Kamis (14/1) besok.
Ganjar mengunjungi dua faskes di Kota Semarang, yakni Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro.
Dari pantauannya, persiapan vaksinasi sudah matang dilakukan, mulai penyediaan mekanisme antrean, meja pendaftaran, alat pengecekan kesehatan, tempat vaksinasi hingga ruang tunggu apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kalau persiapannya saya lihat sudah siap, tadi Kadinkes Kota dan Kadinkes Provinsi sudah kerjasama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Kalau dari sisi prosedur, saya kira tidak sulit karena mereka sudah berpengalaman. Ini kan sebenarnya sama dengan saat kita melakukan imunisasi pada anak-anak, jadi tidak terlalu sulit," kata Ganjar.
Ganjar juga memastikan bahwa sistem vaksinasi sudah dibangun dengan baik. Mereka yang telah terdaftar secara online melalui aplikasi ‘PeduliLindungi’ akan mendapatkan barcode lengkap termasuk di rumah sakit atau puskesmas mana tempatnya divaksin dan jam pelaksanaannya.
"Sistemnya sudah dibangun dengan baik, pertitik yang melakukan vaksinasi, jumlahnya dibatasi kira-kira 3 kali 15 orang perhari. Jadi, sehari hanya sekitar 45 orang," jelasnya.
Ganjar berharap dengan cara itu maka vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan bisa berjalan dengan baik.
Dia juga berharap ada percepatan agar para tenaga kesehatan lebih tenang dan percaya diri saat bekerja.
BERITA TERKAIT
- Problem Bisnis Digital di Masa Pandemi
- Wamenkes: Ini Perang Dunia III, Mutasi Corona Ada di Sekitar Kita
- Twitter Bakal Beri 5 Peringatan, Setelah Itu Akun Hilang Selamanya
- Kekhawatiran Menristek Terbukti, Dua Kasus Mutasi Virus Corona UK Ditemukan di Indonesia
- Sandi Berharap Vaksinasi Covid-19 Dorong Sektor Pariwisata Kembali Tumbuh
- Menristek Beri Bocoran soal Harga Vaksin Merah Putih, Kira-kira Sebegini...