Persilakan PAN Masuk Kabinet, Muhaimin: Asal Jangan Mengganggu PKB
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mempersilakan apabila Partai Amanat Nasional (PAN) masuk Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya urusan perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi.
“Silakan (PAN) masuk, tetapi jangan mengganggu PKB. Silakan, asal enggak mengganggu PKB. Kalau mengganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut dia, sampai saat ini Presiden Jokowi belum mengomunikasikan soal rencana reshuffle kabinet.
“Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya ketemu beliau di Bali juga tidak ada cerita reshuffle,” ujarnya.
Oleh karena itu, Cak Imin pun merasa heran tentang ramainya isu reshuffle kabinet tersebut.
“Saya juga heran banyak yang bertanya soal reshuffle, padahal kelihatannya belum ada tanda-tanda,” ujarnya.
Hanya saja, wakil ketua DPR ini berpendapat presiden dan wakil presiden sudah seharusnya mengevaluasi kinerja para menterinya.
Muhaimin Iskandar mempersilakan PAN masuk Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Jokowi, asal tidak mengganggu PKB.
- Verrel Bramasta & Putri Zulhas Berkomitmen Perjuangkan Kepentingan Anak Muda
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran