Persoalan Register 40 Belum Tuntas, Tokoh Pemuda Paluta Dorong Islah, Berharap Moeldoko Jadi Mediator

Persoalan Register 40 Belum Tuntas, Tokoh Pemuda Paluta Dorong Islah, Berharap Moeldoko Jadi Mediator
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Kantor Staf Presiden

jpnn.com, PALUTA - Persoalan lahan register 40 Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, hingga kini terus menjadi perhatian masyarakat.

Oleh sebab itu, beberapa tokoh pemuda Paluta mendorong agar persoalan lahan register 40 Padang Lawas Utara diselesaikan lewat jalan damai (islah).

Salah seorang tokoh pemuda Paluta, Rizki Harahap menyebut jalan terbaik terkait Register 40 adalah islah.

"Ini salah satunya cara terbaik untuk ketentraman warga Paluta," ujar Rizki dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, persoalan lahan Register 40 sudah terjadi sejak tahun 2007 dan hingga kini belum ada keputusan apa pun yang berdampak langsung bagi warga Paluta.

"Maka dari itu saya berpendapat upaya yang pas menyikapi masalah ini adalah islah atau berdamai," tambahnya.

Rizki menerangkan, apabila jalan damai ini terjadi baik antara masyarakat, pemerintah dan pengelola lahan Register 40, maka hal itu dapat meminimalisir konflik di antara masyarakat sekitar.

"Hukum tertinggi itu adalah damai. Jikalau islah ini terjadi maka moment ini sebuah kado terindah buat kami khususnya warga Paluta. Intinya masalah ini tidak mengambang lagi atau sudah memiliki kepastian hukum," sambungnya.

Persoalan lahan register 40 Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, hingga kini terus menjadi perhatian masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News