Pertamina Dapat Perlindungan Tiga Bank BUMN
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina melakukan kesepakatan lindung nilai tukar atau hedging dengan tiga bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari risiko selisih nilai tukar terhadap dolar yang terus naik.
Penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
"Perjanjian ini sekaligus bagian dari upaya perbaikan struktur keuangan yang menjadi salah satu pilar prioritas strategis perusahaan," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Gedung BI, Jakarta, Rabu (13/5).
Dwi Soetjipto.
Dwi menambahkan, tingginya aktivitas impor Pertamina atas minyak mentah atau produk kilang membutuhkan ketersediaan valuta asing terutama dolar. Terlebih, sebagian besar suku cadang dan peralatan masih harus dibeli dari perusahaan manufaktur di luar negeri.
"Eksposure terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat besar dan sangat cepat. Untuk itu, perlu dilakukan mitigasi kewajiban valuta asing terhadap risiko depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar," tutur Dwi.
Pertamina berharap pelaksanaan transaksi lindung nilai tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, serta kemajuan BUMN.
JAKARTA - PT Pertamina melakukan kesepakatan lindung nilai tukar atau hedging dengan tiga bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri. Upaya
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Viral Peti Jenazah Dikirim dari Malaysia Diduga Kena Pajak, Ini Penjelasan Bea Cukai
- Kementerian BUMN Terus Dorong Kemajuan Pegadaian
- Mantap! Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Menjadi BBB
- Harga Emas Melonjak Lagi, Naik Tajam Hari Ini
- BRI Masuk '20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan' versi Bloomberg Technoz