Pertamina Kantongi Nilai Tambah USD 925 Juta

jpnn.com - JAKARTA – Kinerja PT Pertamina semakin kinclong. Hal itu ditunjukkan dengan kesuksesan Pertamina meraih nilai tambah sekitar USD 925 juta hingga Mei 2016 lalu.
Nominal itu diraih melalui breakthrough project (BTP) new initiatives. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan, nilai tambah yang dikantongi perseroan tersebut sudah 48 persen di atas target.
"Kami menargetkan nilai tambah dari kegiatan ini dapat mencapai USD 1,64 miliar hingga akhir tahun," kata Dwi sebagaimana dilansir laman Indopos (JPNN Group), Rabu (22/6) kemarin.
Sentralisasi procurement nonhydro yang bersumber dari hasi negosiasi kontrak baru, renegosiasi kontrak-kontrak sebelumnya, optimasi inventory, dan sentralisasi material procurement mencapai USD 144 juta.
Adapun pengadaan hydro melalui revitalisasi ISC hingga periode yang sama meraup sekitar USD 61,9 juta yang bersumber dari selisih alpha serta dari realisasi aktivitas pengadaan crude serta produk.
Untuk pembenahan tata kelola arus minyak yang bertujuan utama untuk menekan losses meraih total USD 94,81 juta.
Kegiatan marketing operation excellence melalui berbagai terobosan kegiatan marketing seperti sales pertalite, efisiensi biaya perkapalan dengan optimalisasi tonase kapal, dan bunker shipping memberikan nilai tambah sebesar USD 63 juta.
Dwi menambahkan, inisiatif efisiensi di bisnis hulu melalui optimalisasi biaya operasi anak perusahaan telah mencapai USD 412 juta.
JAKARTA – Kinerja PT Pertamina semakin kinclong. Hal itu ditunjukkan dengan kesuksesan Pertamina meraih nilai tambah sekitar USD 925 juta hingga
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI