Pertamina Pacu Kapabilitas dan Keandalan Kilang Balongan

Pertamina Pacu Kapabilitas dan Keandalan Kilang Balongan
Enam bulan sejak pemancangan perdana, proyek pengembangan Kilang Pertamina Balongan telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Enam bulan sejak pemancangan perdana, proyek pengembangan Kilang Pertamina Balongan telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.

Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut merupakan bagian dari rencana besar pengembangan kilang Pertamina alias Refinery Development Master Plan (RDMP).

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifki Sukarya menyatakan PSN tersebut telah memulai pemancangan (piling) perdana fasilitas penyulingan minyak mentah Crude Distillate Upgrading (CDU) Project pada Februari lalu.

Kini, kata dia, proyek RDMP Balongan terus melaju dengan melakukan peremajaan peralatan di unit Residue Catalytic Cracking (RCC) untuk meningkatkan kapabilitas dan keandalan operasinya.

Menurut Ifki, unit RCC merupakan fasilitas yang penting dalam proses pengolahan minyak bumi karena bertujuan untuk meningkatkan nilai dari produk yang dihasilkan melalui proses kimia, yaitu dengan bantuan katalis.

Di Kilang Balongan yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut, proyek revitalisasi RCC berada di area Jetty Propylene (jetty yang sudah ada) dan akan dieksekusi pada awal tahun depan.

Sebagaimana proyek RDMP Pertamina di seluruh Indonesia lainnya, RDMP Balongan juga diujungtombaki oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai subholding company Pertamina di sektor pengolahan dan petrokimia.

Ifki memerinci ada tiga kegiatan utama proyek revitalisasi RCC ini, yaitu Turn Around; pembangunan New Construction Jetty; serta pengerukan area New Construction Jetty.

Enam bulan sejak pemancangan perdana, proyek pengembangan Kilang Pertamina Balongan telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News