Pertempuran di Pulau Ular Bukti Kegagalan Rusia dalam Perang Ukraina

Brigade tank Ukraina melihat tentara Rusia di dekat sungai dan menginstruksikan artileri dan awak pesawat terdekat untuk bersiap-siap.
Ketika pasukan Rusia membakar pepohonan dan hutan terdekat untuk mengaburkan apa yang mereka lakukan, pasukan Ukraina tahu mereka akan menyeberangi sungai dengan ponton.
Serangkaian serangan udara menghancurkan batalion Rusia ini.
Seorang petugas penjinak bom Ukraina bernama Maxim mengaku telah mengoordinasikan serangan itu.
"Dalam 20 menit setelah unit pengintaian mengkonfirmasi bahwa jembatan Rusia dipasang, artileri berat terlibat melawan pasukan Rusia, dan kemudian serangan udara ikut serta,” katanya.
"Saya masih di daerah itu, dan saya belum pernah melihat pertempuran yang begitu berat sebelumnya," ujarnya.
Lebih dari 70 tank dan kendaraan lapis baja diyakini telah dihancurkan dan hingga 1.000 tentara Rusia tewas.
Sejumlah pengamat militer percaya bahwa Rusia akan lebih berhasil di Donbas karena mereka cenderung lebih nyaman bertempur di dataran datar di mana mereka dapat mengepung musuh.
Kampanye militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina tidak berjalan sesuai rencana karena terganggu oleh masalah logistik dan moral prajurit yang menyusut
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya