Pertemuan Airlangga-Prabowo Bisa jadi Langkah Awal Penjajakan Koalisi

Pertemuan Airlangga-Prabowo Bisa jadi Langkah Awal Penjajakan Koalisi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Grindra melakukan pertemuan empat mata. Foto: Dok. Partai Golkar

“Hubungan tetap baik dan terjalin dengan sempurna untuk terus bekerja demi menyelesaikan seluruh target-target pemerintah,” kata politikus Partai Golkar Dave Laksono, Kamis (21/9). Hubungan mereka harmonis, baik sebagai menteri maupun dalam dunia politik.

Menko Airlangga dan Menhan Prabowo bertemu di Kantor Kemenko pada Senin lalu. Dalam pertemuan empat mata itu, mereka bertukar pikiran mengenai berbagai tantangan saat ini yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi bangsa, ketahanan nasional, keamanan, dan perkembangan geopolitik dunia.

“Saya menyambut baik kunjungan dari sahabat saya, Bapak Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai isu penting dan strategis di tingkat global, yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari isu ketahanan pangan, krisis energi, ancaman krisis keuangan di berbagai negara lain, serta sejumlah tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia,” ungkap Menko Airlangga.

Pertemuan keduanya ditengarai juga membahas urusan politik. Menjawab hal itu, Dave mengatakan, “Saya enggak bisa bicara karena pembahasannya masih tertutup.”

“Apabila sudah waktunya nanti, bisa diumumkan ke publik,“ ujar Dave yang juga anggota Komisi I DPR RI ini.

Selama ini, silaturahmi politik terus dilakukan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun, tanpa meninggalkan pekerjaannya sebagai Menko.

Airlangga kerap bepergian ke sejumlah daerah bahkan ke luar negeri dalam kapasitasnya sebagai Menko.

“Untuk urusan Golkar, tetap berjalan, karena bisa disesuaikan. Kalau Pak Airlangga berhalangan, bisa diwakili yang lain,” pungkas Dave.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Ari menilai pertemuan antara Airlangga dan Prabowo dapat juga dimaknai sebagai upaya untuk menjalin komunikasi politik untuk keperluan Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News