Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Tak Berdampak Pada Rakyat

Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Tak Berdampak Pada Rakyat
Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Tak Berdampak Pada Rakyat
JAKARTA - Anggota tetap Panel Diskusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pembangunan Kesejahteraan, Rizal Ramli mengatakan pertumbuhan ekonomi sekitar 6 persen ternyata tidak berdampak pada perbaikan kesejahteraan sebagian besar rakyat Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia 6 persen itu hanya dampak dari naiknya harga komoditi di pasar dunia. Artinya bukan atas kinerja ekonomi pemerintah," kata Rizal Ramli, di Jakarta, Senin (18/3).

Anehnya lanjut Rizal, pemerintah selalu menglaim hal tersebut sebagai keberhasilan tim ekonomi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Kongritnya begini, kekayaan tambang dikuras lalu dijual dan kebetulan sedang terjadi kenaikan harga komoditi (commodity booming) di pasar dunia tanpa menghitung resiko kerusakan alam," tegas Rizal.

Tanpa commodity booming, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh sekitar 4-4,5 persen, imbuhnya. Mantan Menko Perekonomian ini juga menyoroti rendahnya indeks pembangunan manusia (human development index/HDI) di Indonesia.

JAKARTA - Anggota tetap Panel Diskusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pembangunan Kesejahteraan, Rizal Ramli mengatakan pertumbuhan ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News