Perubahan Drastis Perakit Bom Panci Bandung, Haramkan Kuliah sampai Hobi Memanah

Perubahan Drastis Perakit Bom Panci Bandung, Haramkan Kuliah sampai Hobi Memanah
Ai Mariamah (41) dan Tatang Witarya (46), orangtua Agus Wiguna. (Pojokbandung/Gatot Pudji)

jpnn.com, CIMAHI - Agus Wiguna, perakit bom panci yang meledak di Bandung kemarin, diduga memiliki ideologi radikal. Polisi menemukan bukti bahwa pemuda itu telah bersumpah setia kepada ISIS.

Namun, Agus sebenarnya tak selalu seperti itu. Dia baru berubah sekitar enam bulan lalu.

“Dia jadi sering adu argumen sama suami saya (Tatang) masalah agama. Misalnya dia itu melarang keluarga untuk menabung di bank karena haram, jangan makan daging yang tidak jelas bagaimana cara memotongnya dan banyak sekali yang didebat sama dia,” tutur Ai Mariamah, ibunda Agus Wiguna saat ditemui di kediamannya, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (9/7).

Menurut Ai, gaya berpakaian Agus pun jadi ikut berubah drastis. Dia juga jadi gemar olahraga memanah.

Perubahan cukup besar lainnya, Agus tiba-tiba memutuskan berhenti kuliah. Alasannya, karena bertentangan dengan hukum agama alias haram.

“Dia tadinya ngambil jurusan manajemen bisnis, tapi cuma bertahan tiga bulan saja. Pokoknya jadi sering mengeluh soal dosa," tutur Ai.

Meski begitu, tak pernah terpikir oleh Ai perubahan anaknya itu bakal berujung pada terorisme. Kini Ai hanya bisa pasrah.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. “Tentunya saya serahkan saja sama polisi mau diapakan. Kalau terbukti berikan hukuman yang adil, kalau tidak, mohon diberikan bimbingan kepada anak saya,” ungkapnya.

Agus Wiguna, perakit bom panci yang meledak di Bandung kemarin, diduga memiliki ideologi radikal. Polisi menemukan bukti bahwa pemuda itu telah bersumpah

Sumber PojokBandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News