Perubahan Iklim, AFFA Gencarkan Peralihan ke Pola Makan Berbasis Nabati

Perubahan Iklim, AFFA Gencarkan Peralihan ke Pola Makan Berbasis Nabati
Di tengah Kampanye Jeda Iklim Global, NGO juga ikut menyoroti peran pilihan pangan dalam memitigasi perubahan iklim. Foto dok. AFFA

Pilihan pola makan, dengan berbasis nabati dipandang sebagai cara yang signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terkait dengan industri peternakan. 

Laporan IPCC mengadvokasi perubahan sistemik, dengan menggabungkan kebijakan publik dan pilihan individu, untuk mendorong penerapan pola makan nabati yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 “Mengurangi ketergantungan kita pada produk hewani adalah salah satu cara paling signifikan yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi terhadap masa depan planet kita," ucapnya.

Dia melanjutkan dimulai dari perubahan di institusi kita, misalnya, dapat menjadi dasar bagi transformasi sistem pangan kita. Di Indonesia, program Nutrisi Esok Hari membantu lembaga swasta dan publik untuk mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan kesadaran tentang dampak pilihan makanan di kalangan siswa, guru, juru masak, serta stakeholder lainya. 

Hal ini kata Among, dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan ahli gizi dan chef profesional secara gratis. (esy/jpnn)

Terjadinya perubahan iklim mendorong AFFA menggencarkan peralihan ke pola makan berbasis Nabati


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News