Perubahan Iklim, AFFA Gencarkan Peralihan ke Pola Makan Berbasis Nabati
Pilihan pola makan, dengan berbasis nabati dipandang sebagai cara yang signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terkait dengan industri peternakan.
Laporan IPCC mengadvokasi perubahan sistemik, dengan menggabungkan kebijakan publik dan pilihan individu, untuk mendorong penerapan pola makan nabati yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Mengurangi ketergantungan kita pada produk hewani adalah salah satu cara paling signifikan yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi terhadap masa depan planet kita," ucapnya.
Dia melanjutkan dimulai dari perubahan di institusi kita, misalnya, dapat menjadi dasar bagi transformasi sistem pangan kita. Di Indonesia, program Nutrisi Esok Hari membantu lembaga swasta dan publik untuk mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan kesadaran tentang dampak pilihan makanan di kalangan siswa, guru, juru masak, serta stakeholder lainya.
Hal ini kata Among, dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan ahli gizi dan chef profesional secara gratis. (esy/jpnn)
Terjadinya perubahan iklim mendorong AFFA menggencarkan peralihan ke pola makan berbasis Nabati
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Sambut Peluncuran Film Climate Witness, Begini Komentar Direktur Koaksi Indonesia
- YRE Dorong Transisi Energi Melalui Koperasi Hijau di Kawasan Rural
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan