Perubahan Iklim Ditengarai Jadi Penyebab Munculnya Beruang Kutub Hibrida
Beruang tak lazim yang ditembak oleh seorang pemburu beberapa hari lalu di Nunavut, utara Kanada, dianggap oleh para ahli sebagai beruang coklat hibrida atau campuran.
Beruang kutub campuran ini hanya ditemukan beberapa kali.
Tetapi beberapa ilmuwan mengatakan, dua spesies beruang berkembang biak lebih sering karena perubahan iklim yang menyebabkan mereka tak punya pilihan.
Chris Servheen, seorang ahli biologi beruang dan Profesor Penelitian di Universitas Montana, AS, mengatakan, penampakan spesies beruang hibrida ini sudah sangat langka di masa lalu.
"Tapi mereka tampaknya lebih umum sekarang ini," sebutnya.
Chris mengatakan, tak banyak yang diketahui tentang beruang kutub coklat campuran ini, mengingat sedikit sekali kontak yang dibuat antara mereka dengan manusia.
Foto terbaru dari apa yang diduga sebagai salah satu beruang hibrida telah diunggah di Facebook oleh seorang pemburu bernama Didji Ishalook, yang menembaknya ketika ia terlihat di dekat lingkungan rumahnya di Arviat, Nunavut, Kanada.
Jika sang ayah adalah beruang keabu-abuan maka keturunannya secara informal dikenal sebagai beruang hibrida.
Beruang tak lazim yang ditembak oleh seorang pemburu beberapa hari lalu di Nunavut, utara Kanada, dianggap oleh para ahli sebagai beruang coklat
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka