Perumkmindo Dorong UMKM Indonesia Pasarkan Produk ke Luar Negeri
Sejauh ini, ujar Yaori, fakta menunjukkan UMKM Indonesia masih mengalami kesulitan untuk menembus pasar ekspor, terutama karena terkendala pemasaran, logistik dan pengetahuan mengenai ekspor.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kata dia, sebesar 86 persen pelaku ekspor adalah usaha besar.
Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap total ekspor hanya sebesar 14,37 persen.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perumkmindo Arifin Ibrahim berharap kerja sama dengan SellerUP Academy bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi UMKM, terkait akses pemasaran.
Selain itu, peningkatan kapasitas dan mutu produk, standarisasi dan sertifikasi, perizinan, perlindungan kekayaan intelektual serta penguatan jejaring dan teknologi.
“Besar harapan kami kerja sama ini bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM di Indonesia yang terimbas kondisi pandemi. Dan, bisa membantu produk UMKM berkompetisi di pasar internasional sehingga dapat melahirkan UMKM Indonesia yang semakin besar, maju dan mandiri,” ujar Arifin.(fri/jpnn)
Amazon selling partner, PT Lima Lumbung Sejahtera (SellerUP Academy) bersama dengan Persatuan UMKM Indonesia (Perumkmindo) akan mendorong UMKM memasarkan produk melalui platform marketplace e-commerce, Amazon.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- KemenKopUKM Ajak Startup Financial Pitching dengan Global Venture Capital
- JAWARA Teken MoU dengan Ruang Amal Indonesia untuk Pengembangan Wirausaha