Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional

jpnn.com, SUMENEP - Bea Cukai Madura terus mendorong hasil perikanan di Kabupaten Sumenep tembus pasar internasional.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim.
Sebelumnya, PT Bahari Dewata Sejahtera sukses melaksanakan ekspor perdana 10 ribu kilogram atau 10 ton ikan kerapu hidup ke pasar Hong Kong.
Nilai ekspor yang dilakukan perusahaan asal Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur itu seluruhnya mencapai USD 60 ribu atau sekitar Rp 900 juta.
Ekspor ini dilakukan pada Selasa (28/1) menggunakan sarana pengangkut MV. Great Harvest.
Dalam ekspor perdana ini, ada beragam jenis ikan kerapu yang terdiri dari ikan kerapu sunu, ikan kerapu tikus, ikan kerapu tiger.
Syahirul Alim menyampaikan Bea Cukai Madura bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur akan terus berupaya untuk mendorong sektor perikanan di wilayahnya menuju pasar internasional.
"Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan devisa dan perekonomian masyarakat sekitar," kata Syahirul dalam keterangannya, Kamis (30/1).
Begini harapan Kepala Kantor Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim atas sukses ekspor perdana 10 ton kerapu hidup dari Sumenep ke Hong Kong
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini