Perusahaan Jepang Ngebet Garap Blok Mahakam

Adapun produksi minyak bumi blok itu mencapai 46.069 barel per hari (bph).
Selain di Blok Mahakam, Pertamina gencar mencari partner di blok terminasi lain miliknya.
Pertamina mendapatkan hak kelola untuk enam blok terminasi pada 2018.
Di antaranya, Tuban, Ogan Komering, Sanga-Sanga, Southeast Sumatra, North Sumatra Offshore, serta Attaka & East Kalimantan.
Untuk lapangan di luar negeri, Pertamina belum memiliki proyek baru yang dikembangkan dalam waktu dekat.
Langkah Pertamina untuk bisa mengakuisisi Blok Mansouri di Iran yang seharusnya ditandatangani Mei lalu terjegal oleh sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS ke negara tersebut.
”Kalau Iran enggak usah banyak tanya. Kalau sudah dikasih sanksi AS, kalau kita ikutan juga kena sanksi,” imbuh Syamsu.
Lapangan Mansouri memiliki cadangan lebih dari 1,5 miliar barel atau hampir setara setengah dari cadangan minyak Indonesia yang sekitar 3,3 miliar barel.
Empat perusahaan internasional berminat bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola Blok Mahakam.
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!